Kamis, 27 Desember 2012

ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA


Jika anak dibesarkan dengan celaan,
ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
ia belajar menghargai
JIka anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan
ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan




Senin, 24 Desember 2012

JIWA YANG RESAH

Jiwa yang resah membawa kita pada jalan yang tak bertepi dan diselimuti kabut kegelapan. Pelita hati akan menjadi padam oleh kebimbangan yang tak berujung tak berpangkal, dan tak akan pernah menunjuki pada jalan yang terang.

Jiwa yang resah akan membungkam ketajaman pikiran. Manusia tidak mampu membaca peta kehidupan dengan bijaksana, konsentrasi menjadi buyar, semangat juang melorot, dan rasa apatisme akan menghancurkan segalanya. Keresahan akan membuat hati makin berkarat dan tak mampu lagi membaca kebenaran, serta gagal membedakan baik dan buruk.

Jiwa yang resah berkepanjangan akan berujung pada frustasi. Hari-hari dijalani bertaburan penyesalan dan kekecawaan. Jangankan mempercayai orang lain, diri sendiripun bisa ia benci dan sakiti.

Yakinlah, ujian dan cobaan seberat apapun bukanlah wujud dari kebencian Allah. Justru memberi peluang bagi seorang hamba untuk semakin introspeksi diri. Bagi seseorang yang tangguh, kualitas iman merupakan modal utama dalam menempuh onak duri kehidupan. Bukankah badai pasti berlalu sebagaimana kegelapan malam akan sirna oleh mentari pagi, selama kita bersikap gigih, selalu berusaha dan berdoa.

Ujian hidup malah menempa kematangan dalam menatap dunia yang sesungguhnya. Barangkali dalam kacamata sebelumnya, kita hanya melihat dunia dari satu dimensi. Setelah dirundung masalah mata batin pun terbuka, bahwa banyak sudut yang belum diamati dan dipelajari. Tak ada kusut yang tak selesai, tak ada dilema yang tak terpecahkan. Karena sebenarnya pangkal dari kusut itu bermula dari semrawutnya hati membaca persoalan. Maka berhasil ataupun gagal, berjaya ataupun tenggelam, sudah menjadi hal yang lumrah untuk dihadapi.


Maka, untuk memperoleh ketenangan jiwa hanya didapat dengan meningkatkan kekuatan iman dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena hanya dengan ibadah kita bisa tersenyum ikhlas saat duka datang menyapa.

Sabtu, 22 Desember 2012

RINTIHAN YANG TAK BISA DIBELI

Pemuda itu kini sudah jadi orang. Ia lulus kuliah, kemudian memiliki jabatan lumayan di sebuah perusahaan ternama. Selain itu, ia mempunyai bisnis yang bisa menopang jabatan itu kian bersinar. Semua itu membuat ia dihormati, tidak saja ditempat kerja, tetapi juga di lingkungan tempat tinggalnya.

Tapi, kesuksesan itu membuat ia lupa diri. Kekayaan yang ia miliki dan jabatan yang ia sandang membuatnya sombong. Ia merasa segalanya bisa dibeli dengan uang. Lebih ironisnya, ia merasa bisa membeli jerih payah ibunya yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Suatu hari, ia pulang kekampung. Ia yang merasa sudah berhasil lalu menawari ibunya"Apa yang ibu inginkan? Dengan senang hati saya akan membelikan segala apa yang ibu minta."

Dengan uang yang ia miliki, ia berharap bisa menggantikan jerih payah sang ibu. Tapi apa jawaban sang ibu? Dengan enteng sang ibu menjawab, "Ibu tak ingin apa-apa."

Tapi si anak itu terus memaksa ibunya untuk menyebutkan apa yang menjadi keinginannya dan ia akan membelikannya. Kembali sang ibu menjawab, "Ibu tidak menginginkan apa-apa! Tapi jika kau terus memaksaku, tunggulah nanti pagi. Ibu akan meminta kau melakukan sesuatu."

Malampun tiba, sang ibu dan pemuda itu tidur. Saat pagi datang, sang ibu bangun untuk menunaikan shalat subuh. Tapi, sebelum shalat, ia bangunkan anaknya dengan lembut. Sayang, usapan lembut si ibu tersebut tak mampu membangunkan anaknya. Kemudian sang ibu mengambil inisiatif : memercikkan setitik air kemuka anaknya.

Seketika itu, pemuda tersebut bangun. Amarah menggumpal di ubun-ubun, dan ia memuntahkan amarah itu kepada ibunya. Dengan penuh kasih sayang ibunya berucap, "Kemaren kau berjanji akan menuruti keinginan ibumu. Aku tidak minta apapun dan aku hanya memintamu bangun. Tapi, kau malah memarahi ibumu. Kamu ini rupanya tidak sadar bahwa dulu ibumu tidak tidur semalaman demi menjagamu. Saat kau sakit, ibu tak tidur demi kamu. Jadi sampai kapanpun, kau tak akan pernah bisa membeli apalagi menggantikan jerih payah ibumu. Kasih ibumu tak akan pernah pupus ditelan zaman."Ucapan sang ibu langsung membuatnya tersadar. Ia diam merenung dan tak bisa berkata apa-apa.

Kasus diatas meneguhkan apa yang pernah disabdakan Rasulullah, " Engkau tak akan pernah bisa menggantikan semua jerih payahnya bahkan satu rintihan diantara rintihan-rintihannya saat melahirkan. Didunia ini, tidak ada yang bisa bekerja keras melebihi apa yang dilakukan oleh seorang ibu." (HR. Muslim)

Rabu, 19 Desember 2012

KETIKA AKU DIFITNAH


"Fitnah datang dari kata-kata
Kata-kata yang diucapkan oleh lidah
Lidah mengucapkan karena hati
Hati orang yang memfitah adalah hati-hati yang busuk." 

Ketika aku difitnah, aku hanya bisa tersenyum. 
Karena ini untuk yang kesekian kalinya. 
Jadi heran,,, 
apa wajahku ini empuk ya untuk dijadikan sasaran fitnah...!!!! 
Hadeeeeuuuh...!!!! 
Merasa seperti selebritis aja...
karena aku mendadak jadi bahan omongan orang-orang sekitarku... hakzhakz...
Hmm,,,entahlah....! Aku sadar,, aku bukan orang yang baik.. 
Tapi tidak seburuk itu juga mereka bisa memperlakukan aku.

Aku jadi nggak habis pikir, apa untungnya mereka melakukan itu semua? 
Apa yang ada di otak mereka saat  memfitnah orang lain? 
Apa mereka tak menyadari ada orang yang tersakiti ? 
Apa mereka tidak takut akan dosa ???

Aku nggak tau lagi harus bagaimana 
menghadapi orang-orang seperti mereka. 
Apa aku harus diam? 
Apa aku harus sabar-sabar dan sabar? 
Atau aku harus berteriak mencoba meluruskan dan membenarkan ? 
Aku hanyalah manusia biasa yang punya rasa marah, 
karena itu semua tidak benar.
Dan aku punya batas kesabaran, karena capek harus diam dan diam. 

Memang,,,
Pada akhirnya tak ada yang bisa aku lakukan selain harus bersabar. 
Aku menyerahkan semuanya pada Allah SWT. 
Karena hanya Allah yang lebih mengetahui keadaan yang sebenarnya. 
Aku hanya bisa berdoa, semoga hati ini bisa memaafkan mereka dan jauh dari rasa benci serta dendam. Berharap, mereka sadar akan perbuatan mereka yang kejam itu.. Amiiin2 Ya Rabb.

Jumat, 14 Desember 2012

KETIKA CINTA ITU DATANG....


C.I.N.T.A
Sebuah kata beribu makna
Cinta adalah medan luas yang tak bisa dipahami
Yang tak mungkin untuk dimengerti

Ketika cinta hendak beranjak pergi
Ia begitu menyakitkan
Meninggalkan luka yang mendalam dan memedihkan

Tetapi ketika cinta datang
Maka ia datang dengan tiba-tiba
Tanpa bilang apa-apa
Seperti hujan yang datang dengan tiba-tiba
Membasahi relung jiwa yang lapar dan dahaga

Ketika cinta datang
Maka ia akan datang begitu saja
Tanpa permisi dan tanpa kompromi
Membawa beribu kebahagiaan

Sampai kusadari..
Ada yang berbeda direlung hati
Ada Rasa
Ada Gelora
Ada Gempita
yang menghentak, menyeruak, menyesak
melesat dan menancap tepat dijantung hati....tak terbendung !

Jika benar ini cinta
Aku takkan lagi mengingkarinya
Karena ia terlalu manis untuk aku hindari

Maka..
Aku biarkan ia bebas berlari
Bebas menerobos jendela hati. 



Rabu, 05 Desember 2012

SELAMAT JALAN NENEKKU SAYANG

04 Oktober 2012, tepatnya dua bulan yang lalu
merupakan hari yang bersejarah dan paling menyedihkan dalam hidupku. 
Salah satu orang yang paling kusayangi dan paling berarti
telah pergi meninggalkan aku dan keluarga untuk selama-lamanya.
Beliau adalah NENEKKU TERSAYANG...

Masih lekat dalam ingatan, pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB
Nenek menghembuskan nafas terakhirnya.
Kami semua mengantar kepergian beliau dengan
sejuta kesedihan dan duka yang mendalam.
Ya ALLAH.......


Beginikah rasanya kehilangan orang yang kita sayang ?
Sungguh, rasa sedih ini tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Tapi aku tau ini adalah jalan yang terbaik untuk beliau
setelah sekian lama berjuang melawan rasa sakitnya.
Untuk itu kami semua melepas kepergiannya dengan IKHLAS.

Nenek adalah PAHLAWAN bagiku.
karena telah mengasuh dan membesarkan aku dari kecil 
dengan kasih sayangnya.
Nenek juga menjadi inspirasi bagi aku,
semangat dan perjuangannya dalam menjalani hidup 
patut dijadikan contoh.
Selama ini ia berjuang menghidupi ketujuh anaknya sebagai single parent.
Bertahun-tahun ia berjuang melawan penyakitnya 
tanpa mengeluh dan tetap bersemangat.
Sungguh,, nenek wanita yang tangguh dan perkasa bagiku.

Kini, wanita itu telah pergi untuk selama-lamanya.
Yang ada hanyalah ingatan tentang kenangan bersamanya..
Ya ALLAH, aku R.I.N.D.U
Rindu akan sosoknya yang penuh kelembutan, 
rindu dengan senyumnya, rindu dengan ocehannya..
Aku tau saat ini tak ada lagi yang bisa aku lakukan 
selain mengirimkan D.O.A untuknya...

"SeLamat Jalan nenekkku sayang, semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa dan kesalahan nenek, menerima amal ibadah dan kebaikan nenek selama ini. dan semoga ALLAH memberikan tempat yang layak disisi-Nya, tempat bagi orang-orang yang beriman.. Amiiin2 Ya Rabbalalamiin..."

 

AKU TAK SEINDAH PELANGI

AKU adalah Aku.... 
Bukan Dia, Kamu, atau Mereka
Aku hanyalah seseorang yang selalu BANGGA akan diriku sendiri.
Selalu BERSYUKUR dengan apa yang aku miliki saat ini.
BERUSAHA menjadi yang TERBAIK buat orang2 yang aku sayangi.
dan MENIKMATI HIDUP ini dengan caraku sendiri.


 

Aku tak seindah BINTANG dilangit 
yang menghiasi gelapnya malam
Aku juga tak seindah PELANGI 
yang menghiasi langit dengan sejuta warna indahnya.
Aku hanyalah seorang WANITA BIASA, 
tak selalu tegar layaknya batu karang.
Aku bisa menangis, aku bisa tertawa, 
aku bisa bersalah dan aku bisa menyakiti tanpa aku sadari.
Tapi apapun itu, inilah aku APA ADANYA 
yang jauh dari kata sempurna, dan tak akan pernah SEMPURNA
".....I'm Not Perfect ....."
So, I dont care what are saying About ME. 
I just do what I want, 
Because This Is My Life, My Choice, My Way......

Terkadang banyak dari celah kehidupan ini yg sulit untuk aku mengerti.
Di satu sisi aku bahagia dengan segala apa yang aku miliki.
Tapi disisi yang lain aku dihempaskan dengan kenyataan bahwa
aku rapuh, aku bersedih dan keputusasaan datang meyapa.
Tapi ada ALLAH dalam setiap sendi KEHIDUPANKU.
Saat kesabaranku mulai terbatas 
hingga akupun mulai goyah ALLAH menguatkanku.
Disaat aku berfikir bahwa aku hanya menangis sendirian 
dan tak ada yang mau mendengarku
Namun ALLAH selalu mengingatku bahwa aku tak benar-benar sendiri.
Saat hati berat sekali memaafkan orang yang pernah melukai 
hingga rasanya tertutup pintu hati 
ALLAH kembali Menegurku dengan Kasih sayang-Nya.


AKU adalah Aku, SEORANG WANITA biasa
yang mencoba menjadi luar biasa dan penuh arti 
bagi orang lain dan orang-orang yang aku sayangi.
"I'll Do the Best for them Coz they have done the Best For Me"